Jakarta, 15 September 2017 – Metode belajar dari masa ke masa mulai mengalami pergeseran terutama dalam beberapa tahun terakhir. Awalnya metode belajar biasa dilakukan secara offline namun kini beralih menjadi belajar online atau yang sering dikenal dengan istilah e-learning. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya kelas menengah di Indonesia terutama peningkatan populasi pengguna internet di Indonesia yang mencapai 132,7 juta serta jumlah penetrasi internet di Indonesia yang mencapai 67,2 juta atau 50,7% pengguna internet yang mengakses melalui perangkat genggam dan komputer di tahun 2016. (APJII)

Di Indonesia e-learning bukanlah hal yang baru bagi masyarakat terutama di kawasan urban atau kota-kota besar. Akses internet memudahkan bentuk akses untuk belajar mengajar tak terkecuali dalam hal bejalar bahasa asing. Squline merupakan salah satu contoh perusahaan yang sukses menyediakan sebuah platform e-learning untuk belajar bahasa asing di Indonesia yang meliputi Bahasa Inggris, Mandarin, dan Jepang. Sesuai dengan tagline “Be smart Your Way”, Squline menawarkan cara belajar yang efektif dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun dengan jadwal yang fleksibel yang didukung oleh guru yang profesional serta kurikulum yang kredibel.

Squline juga memanfaatkan teknologi Learning Management System (LMS) yang kini semakin menjadi tren di era serba digital seperti sekarang ini. Teknologi inovasi LMS sendiri merupakan sebuah sistem perangkat lunak yang dapat membantu merencanakan, mengimplementasikan, memonitor, serta mengevaluasi sebuah pembelajaran. Seorang guru dapat mudah memberikan materi belajar dan tugas-tugas secara online kemudian memberikan penilaian atau laporan evaluasi kepada muridnya. Seorang murid pun dapat dengan mudah mengakses metode pembelajaran dan berkonsultasi dua arah melalui perangkat digital bias melalui chat atau video call. Keunggulan metode e-learning berbasis LMS adalah lebih menghemat biaya, waktu, fleksibel, serta kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien. Menurut data dari www.info.shiftelearning.com 25-60% siswa memiliki daya tarik yang lebih ketika belajar secara online, siswa 5 kali lebih cepat dalam menyerap materi, dan waktu pembelajaran menggunakan metode e-learning 60% lebih singkat dibandingkan kelas tradisional.

“Ini merupakan peluang yang sangat besar bagi Squline sebagai perintis penyedia layanan jasa bahasa asing online, tak hanya dengan memanfaatkan internet sebagai akses utama belajar mengajar kami pun juga mengembangkan sebuah solusi inovasi berbasis cloud computing yang mudah diakses, yakni Learning Management System (LMS). Kami optimis, layanan yang kami tawarkan menggunakan teknologi LMS ini mampu meraih target market di Indonesia dengan proyeksi lebih dari 5.000 guru, 25.000 siswa, serta 5 juta pengguna di tahun berikutnya, ungkap Tomy Yunus selaku CEO Squline.

Di samping itu, berdasarkan Training Industry Report secara global sebanyak 41% perusahaan berminat untuk membeli jasa dan perangkat lunak (software) LMS, sedangkan 44% Perusahaan berminat membeli online learning tools and system serta 33% perusahaan berminat membeli classroom tools and system. Ini menguatkan bahwa metode e-learning menjadi metode belajar yang paling diminati tak hanya oleh masyarakat di komunitas perkotaan tetapi juga perusahaan-perusahaan yang akan memberikan pelatihan bagi karyawan-karyawannya. “Dari tren peluang bisnis tersebut, Squline saat ini juga berupaya untuk meraup pasar Business to Business (B2B) di Indonesia yang memiliki potensi sebesar. Kami optimis, solusi LMS yang kita ciptakan dan kembangkan pada layanan kami mebawa Squline memimpin pasar industri e-learning bahasa asing tak hanya di Indonesia melainkan Asia Tenggara”, tutupnya.

Lembar Fakta

  • Squline adalah perintis kursus online belajar Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Jepang pertama di Indonesia yang telah memperkenalkan cara cepat, efektif, dan efisien.
  • Squline memiliki tagline “Be Smart Your Way” yang berarti semua orang yang bisa menjadi pintar berbahasa asing dengan cara yang lebih mudah dan efisien.
  • Squline menyediakan pengajar asing profesional dari Filipina yang dapat membuat para siswa menjadi lebih cepat dalam belajar bahasa inggris.
  • Selain belajar bahasa inggris untuk pemula, Squline juga menyediakan kelas belajar Bahasa Inggris untuk anak-anak dan profesional muda yang ingin menjadi lebih fasih dalam berbahasa Inggris.
  • Squline juga menyediakan kelas belajar cepat bahasa Mandarin dengan guru langsung dari Beijing yang tidak hanya ahli mengajar Bahasa Mandarin dasar untuk pemula, tetapi juga mempunyai pengalaman mengajar Bahasa Mandarin sehari-hari.
  • Sebagai tambahan, Squline juga menyadari besarnya minat belajar Bahasa Jepang untuk pemula, sehingga pada Desember 2016 yang lalu, Squline meluncurkan kelas online Bahasa Jepang dengan pengajar profesional dari Aki No Sora.
  • Sejak tahun 2013 Squline telah memiliki lebih dari 1500 siswa di Indonesia yang tersebar di wilayah Jawa dan Bali.
  • Squline menjadi perusahaan terbesar sebagai lembaga penyedia kursus bahasa asing online di Indonesia.
  • Squline memberikan 1x tes asesmen gratis belajar bahasa asing cukup dengan cara registrasi di www.squline.com