Game bagi sebagian besar orangtua membawa dampak negatif bagi anak-anak. Mereka beranggapan bahwa bermain game tidak bermanfaat dan hanya membuat anak-anak mereka malas belajar. Para orangtua pun melarang keras anak-anak mereka untuk bermain game.
Dr. Andrew Przybylski dari Oxford University melakukan penelitian terhadap 5.000 anak-anak dengan kisaran umur antara 10-15 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang bermain game maksimal satu jam per hari, lebih merasa gembira, mudah bergaul, dan tidak terlalu hiperaktif dibandingkan dengan anak-anak yang tidak bermain video game.
Mark Zuckerberg, CEO Facebook, dalam sebuah acara menyarankan bagi para orangtua untuk membiarkan anak-anaknya bermain game. Dalam acara tersebut, ia bercerita tentang kisah suksesnya berkecimpung dalam dunia teknologi. Mark yang pernah bertandang ke Indonesia pada tahun 2014 lalu, mengatakan bahwa ia tak akan terlibat dengan dunia programming jika ia tak pernah bermain game.
Berdasarkan dari hal-hal tersebut, bahwa bermain game tidak selamanya berakibat buruk, selama tidak berlebihan atau lebih dari 3 jam. Dikarenakan anak-anak akan melewatkan aktivitas mereka lainnya. Penelitian ini menunjukkan bermain game berlebihan ternyata memberikan dampak yang sangat buruk dibanding dengan anak-anak yang bermain video game hanya sekitar maksimal 1 jam.
Dan riset lainnya yang dilakukan dari University of Rochester di New York, menyebutkan bahwa para pemain game memiliki fokus yang lebih terhadap apa yang terjadi di sekelilingnya, jika dibandingkan dengan mereka yang jarang bermain game, terlebih yang tidak bermain game sama sekali. Para gamer mampu menguasai beberapa hal dalam waktu yang sama atau multitasking. Selain itu proses belajar melalui game lebih cepat diserap seseorang.
Dari beberapa riset tersebut, dapat dikatakan bahwa tidak selamanya bermain game membawa dampak buruk bagi anak-anak. Selama waktu permainan dibatasi dan diawasi, bermain game justru akan memberi dampak positif tersendiri bagi perkembangan pola pikir anak.
Baca Juga : Menggugah Kecintaan Anak Terhadap Bahasa
Sumber: deltafm.net/inet.detik.com
Leave A Comment
You must be logged in to post a comment.